Berita  

Menhan AS Batal Kunjungi Israel: Penjelasan Terbaru

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, memutuskan untuk membatalkan kunjungannya ke Israel yang sebelumnya dijadwalkan pada Senin (12/5/2025). Keputusan ini diambil setelah Presiden Donald Trump meminta agar Hegseth bergabung dalam perjalanan ke Timur Tengah menggunakan Air Force One dari Washington. Pembatalan ini dianggap sebagai sinyal penting dalam dukungan Trump terhadap Hegseth meskipun mendapat kontroversi belakangan ini. Trump menegaskan bahwa Hegseth telah melakukan pekerjaan yang baik dan posisinya aman.

Rencana kunjungan Hegseth ke Israel sudah disusun sejak beberapa hari sebelumnya. Dia dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Selain itu, akan menghadiri pengarahan militer di atas kapal Angkatan Laut Israel di lepas pantai Jalur Gaza. Rencana awalnya adalah Hegseth akan melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi setelah Israel untuk bergabung dengan kunjungan kenegaraan Presiden Trump.

Namun, tim Hegseth memberitahu Kementerian Pertahanan Israel bahwa rencana kunjungan ke Arab Saudi dibatalkan karena Presiden Trump ingin dia bergabung sejak keberangkatan dari Washington. Beberapa pejabat tinggi lainnya juga akan bergabung dengan Trump dalam kunjungan ke Timur Tengah, termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Energi Chris Wright, dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick.

Juru bicara Pentagon, Sean Parnell, memberikan klarifikasi bahwa Menteri Pertahanan tidak membatalkan kunjungannya ke Israel, namun diminta untuk ikut dalam perjalanan Presiden Trump ke Timur Tengah. Parnell menjelaskan bahwa Hegseth sangat antusias untuk segera mengunjungi sekutu mereka, Israel.

Source link