Penurunan nilai pasar token DOOD setelah airdrop telah mengejutkan banyak pihak. Token DOOD, yang merupakan mata uang kripto baru dari proyek NFT Doodles berbasis Ethereum, diluncurkan di jaringan Solana pada 9 Mei. Namun, nilainya mengalami penurunan drastis sekitar 40% setelah peluncuran tersebut. Hal ini juga berdampak pada harga NFT Doodles utama yang turun sekitar 60%. Penurunan ini sering terjadi setelah airdrop, di mana banyak pemilik NFT langsung menjual token yang mereka terima untuk mendapatkan keuntungan cepat. Contohnya, penjualan NFT Doodles melonjak 97% menjelang airdrop, mencapai total penjualan sekitar 2,6 juta dolar AS dalam seminggu terakhir. Doodles berencana untuk mencetak 10 miliar token DOOD di jaringan Solana dan berencana untuk menghubungkannya ke jaringan Base, sebuah blockchain Layer-2 dari Ethereum, di masa depan. Proyek NFT lain seperti Pudgy Penguins juga mengalami hal serupa dengan turunnya nilai token PENGU setelah diluncurkan di jaringan Solana pada Desember. Semua ini menunjukkan bagaimana pasar kripto dapat sangat fluktuatif dan mengalami perubahan nilai yang signifikan dalam waktu singkat.
Penurunan Token NFT Doodles Setelah Airdrop: Analisis dan Solusi

Read Also
Recommendation for You

BitGo, perusahaan kustodian kripto terbesar di Amerika Serikat, didirikan pada tahun 2013. Fokus perusahaan ini…

Harga Solana (SOL) mengalami kenaikan 1,2% dalam 24 jam terakhir, namun merosot 2,44% selama seminggu…

Beberapa altcoin menunjukkan kinerja solid dalam seminggu terakhir. Hyperliquid (HYPE) bahkan mencapai rekor tertinggi di…

Pasar Shiba Inu (SHIB) sedang menunjukkan tanda-tanda aktif, seolah siap untuk meledak. Analis kripto Javon…

Pasar aset digital kembali mendapatkan dorongan pada Kamis, 18 September 2025 dengan adanya dua sentimen…