Berita  

Misa Pelantikan Paus Leo XIV pada 18 Mei: Sejarah dan Detail Acara

Paus Leo XIV telah resmi mengambil alih posisi pemimpin Gereja Katolik dengan menggelar misa pertamanya di Kapel Sistina. Dalam ceramahnya, ia menyebut pemilihannya sebagai “salib sekaligus berkat” dan menekankan pentingnya dukungan dari komunitas gereja. Meskipun masih menunggu Misa Pelantikan Kepausan resmi yang dijadwalkan lebih dari seminggu lagi, Paus Leo XIV, sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost, telah memimpin misa untuk para kardinal sebagai awal perjalanan kepemimpinannya.

Hadirnya Paus Leo XIV, yang memiliki latar belakang sebagai misionaris Amerika Serikat-Peru, sangat antusias disambut oleh umat Katolik di seluruh dunia. Sebagai paus pertama asal Amerika Serikat, ia memiliki harapan untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi Gereja Katolik di negaranya. Rencananya, Misa Pelantikan Paus Leo XIV akan berlangsung pada Minggu, 18 Mei, di Lapangan Santo Petrus pada pukul 10.00 waktu setempat.

Sebelum acara pelantikan, Paus Leo XIV telah merencanakan jadwal yang padat untuk mempersiapkan diri menghadapi tanggung jawab kepausan. Dia akan bertemu dengan para kardinal, pers, dan mengadakan sesi doa. Dalam persiapannya, Paus Leo XIV juga akan mengevaluasi apakah terdapat perubahan struktural yang diperlukan dalam Gereja Katolik. Kantor Pers Vatikan menyatakan bahwa para pimpinan Kuria Roma, termasuk para kepala lembaga, anggota, sekretaris, dan Presiden Komisi Kepausan untuk Negara Kota Vatikan, akan tetap menjalankan tugas mereka seperti biasa untuk sementara waktu.

Paus Leo XIV diharapkan mengambil waktu yang diperlukan untuk refleksi, doa, dan dialog sebelum membuat keputusan final mengenai penunjukan atau perubahan struktural. Diperkirakan bahwa Misa Pelantikan Paus Leo XIV akan berlangsung sekitar dua jam, sebagaimana halnya Misa Pelantikan Paus Fransiskus sebelumnya.

Source link