Fabio Quartararo percaya bahwa strategi cerdik akan menjadi kunci untuk mengubah posisi start terdepan menjadi kemenangan di Grand Prix Prancis di Le Mans besok. Meskipun mengalami kekalahan dalam sprint melawan tiga pembalap Ducati, Quartararo optimis dengan balapan yang lebih panjang pada hari Minggu, bersama dengan perkiraan cuaca yang lebih dingin dan potensi hujan.
Quartararo berencana untuk balapan dengan ban depan keras dan ban belakang medium setelah mengalami degradasi dari ban belakang lunak selama sprint. Meskipun Yamaha masih tertinggal dari Ducati dalam performa, Quartararo tetap positif dengan hasil sprint-nya, menganggap posisi keempat sebagai pencapaian yang baik.
Pole kedua berturut-turut dari Quartararo di tahun 2025 juga memberinya semangat, dengan pembalapnya mencatat lap terbaik dalam kariernya. Quartararo menyerang pada putaran kedua Q2 setelah melihat Marc Marquez melakukan lap awal yang cepat. Quartararo percaya bahwa lintasan dan cengkeraman Yamaha memberinya keunggulan dalam kualifikasi.
Dengan pertunjukan yang semakin meningkat, Quartararo optimis untuk dapat bersaing di posisi terdepan di Grand Prix Prancis. Ia siap menggunakan pengalaman dan kemampuannya untuk mencapai kemenangan, meskipun tidak mengabaikan defisit performa timnya dibandingkan dengan rival-rivalnya.
