Franco Colapinto akan kembali berkompetisi di grand prix pertamanya sejak GP Abu Dhabi tahun lalu akhir pekan ini setelah menggantikan posisi Jack Doohandi di Alpine. Sejak diakuisisi oleh Renault pada 2016, Alpine mengalami kekacauan operasional dan restrukturisasi di berbagai level, termasuk manajemen senior. Kembalinya Flavio Briatore dan Oliver Oakes dari Hitech menjadi perhatian, terutama setelah perubahan kursi Colapinto dengan Doohan diumumkan. Namun, hubungan antara keduanya masih menjadi spekulasi, terutama setelah adik Oakes ditangkap oleh polisi. Williams terlibat dalam perpindahan tersebut karena Colapinto awalnya ditempa oleh tim tersebut sebelum pindah ke Alpine sebagai test driver. Meskipun banyak yang meragukan masa depan Colapinto, di Williams percaya bahwa dia masih bisa berkembang di lingkungan yang tepat. Meskipun kontraknya hanya untuk beberapa balapan, Alpine dilihat sebagai peluang terbaik bagi Colapinto untuk terus berkembang atas kompetensinya yang cepat. Dengan spesulasi dan turbulensi di sekitar perjalanan karirnya, Colapinto tetap fokus untuk memberikan penampilan terbaiknya di lintasan.
Mengapa Krisis Alpine Membuat Colapinto Semakin Kuat

Read Also
Recommendation for You

Pada Senin sore, Komisi Eropa secara resmi menyetujui akuisisi Liberty Media atas Dorna tanpa syarat….

Maverick ViƱales, pembalap KTM Tech3, mengalami senggolan dengan Franco Morbidelli selama MotoGP Italia yang berakhir…

Marc Marquez meraih kemenangan dalam Grand Prix Italia setelah mengalahkan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez…

Marc Marquez berhasil mencetak pole position ke-100 dan meraih kemenangan dalam dua balapan MotoGP Italia….