Uniswap telah sukses mencapai volume perdagangan sebesar USD 3 triliun, menjadikannya bursa terdesentralisasi (DEX) pertama yang mencapai pencapaian tersebut. Biasanya, bursa terdesentralisasi menghadapi berbagai tantangan seperti likuiditas rendah dan kecepatan transaksi lambat. Meskipun bursa tersentralisasi seperti Binance telah mencatatkan volume perdagangan yang jauh lebih besar, DEX seperti Uniswap mulai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Dalam perkembangannya, Uniswap tetap mendominasi pasar dengan pangsa hampir seperempat dari total volume perdagangan DEX secara global. Pencapaian Uniswap ini menegaskan bahwa bursa terdesentralisasi mulai mendapatkan posisi yang kuat di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi). Pertumbuhan volume perdagangan Uniswap mengikuti pola yang berpotensi dua kali lipat setiap dua tahun, dengan pencapaian USD 1 triliun pada Mei 2022 dan USD 2 triliun pada April 2024.
Faktor penting yang mendorong pertumbuhan volume Uniswap adalah lonjakan aktivitas perdagangan kripto sejak November 2024. Di tengah reli yang signifikan dari token kripto utama seperti Bitcoin, dengan peningkatan harga lebih dari 50% hingga mencapai USD 105.000, Uniswap terus mencetak rekor baru dalam volume perdagangan. Perkembangan ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang mempercayai platform DEX seperti Uniswap dalam bertransaksi.