Berita  

Alasan Israel Blokade Bantuan ke Gaza: Fakta dan Implikasinya

Israel menutup gerbang Gaza dan memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan peralatan medis sejak awal Maret 2025. Alasan di balik tindakan tersebut terkait dengan konflik antara Israel dan Hamas di Gaza. Israel khawatir bantuan yang masuk akan dimanfaatkan oleh Hamas. Dengan mengurangi aliran pasokan ke Gaza, Israel berharap dapat melemahkan Hamas dari segi ekonomi dan sosial serta mendorong tekanan dari masyarakat Gaza terhadap pemerintahan tersebut.

Blokade tersebut dianggap sebagai bagian dari strategi militer Israel untuk mengisolasi wilayah musuh, membatasi logistik dan suplai lawan, dan membatasi pergerakan pasukan Hamas. Kemungkinan gencatan senjata kedua untuk mengakhiri konflik di Gaza semakin sulit terwujud. Pembebasan sandera dan penarikan pasukan Israel dari Gaza menjadi bagian kesepakatan yang mendapat tentangan dari pihak ekstremis ultra-nasionalis dan kelompok religius garis keras di Israel.

Netanyahu, sebagai Perdana Menteri, menghadapi tekanan politik untuk melanjutkan serangan militer. Kelompok tersebut bahkan memiliki keinginan untuk menggantikan penduduk Palestina di Gaza dengan pemukim Yahudi. Ancaman tersebut meningkatkan tekanan politik pada Netanyahu, yang dapat kehilangan kekuasaan jika tidak melanjutkan serangan militer. Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto mengekspresikan keinginan untuk mengevakuasi warga Gaza sebagai bantuan kemanusiaan, tanpa maksud untuk merelokasi mereka.

Source link