Pendapatan Formula 1 mengalami penurunan sebanyak 20 persen pada kuartal pertama, dari 553 juta dolar AS menjadi 403 juta dolar. Hal ini disebabkan oleh penjadwalan balapan yang tidak menarik pada tahun ini. CEO Formula 1, Stefano Domenicali, menyatakan bahwa situasi ini akan membaik pada kuartal berikutnya dan mengalami pertumbuhan organik yang signifikan. Meskipun demikian, Formula 1 terus berkembang pesat dengan penambahan tiga kemitraan global, perpanjangan kontrak dengan Grand Prix Miami, dan penjualan tiket yang meningkat.
Di Amerika Serikat, Formula 1 semakin populer dengan peningkatan jumlah penonton televisi dan penggemar online yang signifikan. Saham Formula 1 juga telah pulih dari harga terendahnya dan nilai perusahaannya meningkat hampir empat kali lipat dalam lima tahun terakhir. Motorsport-Total.com dan Formel1.de, dua platform Formula 1 terkemuka di internet berbahasa Jerman, juga mengalami pertumbuhan positif meskipun adanya penurunan jumlah balapan.
Pada tahun 2024, omset Formula 1 mencapai 3,4 miliar dolar dan mengalami kenaikan enam persen dari tahun sebelumnya. Keuntungan yang dihasilkan juga meningkat menjadi 492 juta dolar. Dengan semua pencapaian positif ini, Formula 1 terus menjadi daya tarik utama di ranah olahraga balap mobil global.
