Setelah kembali dari F1 GP Emilia-Romagna, Alfa Romeo Team Principal, Frederic Vasseur, mengungkapkan bahwa masalah teknis yang dihadapi oleh mobil Ferrari tidaklah hal baru. Meskipun terdapat beberapa kesalahan yang terjadi, Vasseur percaya bahwa tim sudah mengetahui area mana yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan performa. Namun, pertanyaan tentang siapa yang bertanggung jawab jika sebuah mobil tidak memenuhi ekspektasi adalah hal umum dalam dunia motorsport, terutama di markas besar Ferrari di Maranello.
Dalam musim yang disorot keunggulan Lewis Hamilton dari Ferrari, performa kurang memuaskan dari SF-25 telah menyebabkan keraguan dan kritik. Meskipun begitu, Vasseur tetap yakin dengan tim teknis yang bekerja pada mobil 2026. Penunjukan Loic Serra sebagai direktur teknis sebagai pengganti Enrico Cardile, yang sedang cuti, menunjukkan komitmen tim untuk terus berkembang.
Vasseur juga menekankan bahwa sebagian besar tim ini merupakan bagian dari proyek-proyek sebelumnya dan memiliki keyakinan bahwa perbaikan terus dilakukan. Meskipun ada ruang untuk perbaikan di mobil SF-25, tim tetap fokus pada pengembangan proyek 2026. Dengan rencana pengembangan yang akan diperkenalkan selama Grand Prix Spanyol, Vasseur optimis bahwa tim Alfa Romeo masih memiliki potensi yang bisa dieksplorasi lebih lanjut untuk meningkatkan performa mereka.
