Menara drum bersejarah berusia 650 tahun di China timur, yang baru direnovasi tahun lalu, telah menjadi sorotan investigasi setelah gentengnya runtuh pada 19 Mei. Kejadian ini hampir menimpa para turis yang sedang berada di bawahnya. Video yang beredar menunjukkan bagian atap bangunan tiba-tiba ambruk diikuti dengan genteng yang meluncur dalam waktu singkat, memicu debu beterbangan dan membuat para turis berlarian menjauh.
Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat menyatakan bahwa insiden ini tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, tindakan darurat segera diterapkan dengan mengosongkan area kejadian dan membentuk tim investigasi. Menara Drum Fengyang, yang dibangun pada tahun 1375 selama masa Dinasti Ming, terdiri dari platform tinggi dan bangunan utama. Meskipun bangunan ini sebagian hancur pada tahun 1853 selama masa Dinasti Qing, struktur bersejarah ini direkonstruksi pada tahun 1995.
Catatan dinas menunjukkan bahwa kerusakan pada genteng dan atap telah terjadi sejak tahun 2017, sehingga proyek restorasi terakhir dilaksanakan dari Februari 2023 hingga Maret 2024. Meskipun menara ini telah direnovasi baru-baru ini, kejadian genteng runtuh tetap menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang setempat, yang terus melakukan investigasi untuk memastikan keamanan struktur bersejarah ini di masa mendatang.
