Pada tanggal 21 Mei 2025, warga Gaza masih menanti kedatangan pasokan kebutuhan pokok dengan harapan yang tinggi. Meskipun Israel telah memberikan izin untuk bantuan masuk ke Jalur Gaza, namun hingga dua hari setelahnya, warga Gaza masih belum menerima pasokan tersebut. Kendala pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza terjadi karena adanya prosedur keamanan yang ketat dari pihak Israel. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa prosedur tersebut sangat rumit, panjang, dan berisiko tinggi, yang menghambat distribusi bantuan ke wilayah yang membutuhkan. Sebagian besar dari 2,1 juta penduduk Gaza sangat memerlukan bantuan dasar seperti makanan dan obat-obatan. Israel sebelumnya telah memperbolehkan puluhan truk bantuan masuk pada Selasa, dengan 5 truk pada Senin dan 93 truk pada Selasa. Situasi ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan yang harus diatasi dalam menyediakan bantuan bagi warga Palestina di Gaza.
Prosedur Rumit: Warga Palestina Gaza Tunggu Bantuan Kemanusiaan

Read Also
Recommendation for You

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….

Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…