Perdana Menteri China, Li Qiang, menyatakan bahwa China dan Indonesia akan meningkatkan kerja sama multilateralisme dalam kunjungan ke Jakarta. China telah meningkatkan keterlibatannya dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara sebagai respons terhadap tarif impor tinggi yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Meskipun sejumlah tarif tersebut ditunda, China dan AS sepakat untuk menghentikan sementara sebagian tarif tersebut. Jakarta, yang menjadikan China sebagai mitra dagang terbesarnya, telah memberikan konsesi kepada AS untuk meredakan dampak tarif terhadap Indonesia. Dalam sebuah acara dengan para pemimpin bisnis, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya hubungan antara Beijing dan Jakarta untuk stabilitas kawasan, serta menjadikan China sebagai mitra penting dalam pengembangan industri dan teknologi.
China dan Indonesia Sepakat Promosikan Multilateralisme

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….