Bastianini Mengklaim Jadi Pembalap Terburuk MotoGP

Enea Bastianini, pembalap Red Bull KTM Tech 3, menghadapi tantangan yang kompleks dalam balapan MotoGP di Silverstone. Meski sebelumnya meraih kesuksesan dengan Ducati, transisi ke KTM tidaklah mudah baginya. Dengan selisih waktu yang besar dari pembalap lain, termasuk pemula dan pembalap penguji, Bastianini merasa frustrasi dengan performa motornya yang tidak optimal.

Dalam balapan, Bastianini mengungkapkan bahwa masalah pada motor, terutama di bagian depan, mengganggu kinerjanya. Selain itu, kondisi cuaca ekstrim dan penalti lap panjang semakin mempersulit situasinya. Rekan-rekan setimnya juga mengalami kesulitan, seperti Pedro Acosta yang merasa frustrasi dengan performanya.

Bastianini pun mengungkapkan rasa kekecewaannya atas hasil balapan yang buruk tersebut, dan merasa perlu adanya perubahan agar performanya bisa membaik di masa depan. Dengan harapan akan adanya bantuan untuk setelan motor, aspek ergonomi, elektronik, dan sasis, Bastianini berharap bisa kembali ke jalur kemenangan seperti sebelumnya.

Meski menghadapi tantangan yang kompleks, Bastianini tetap mempertahankan semangat untuk terus berkompetisi dan meningkatkan performanya di lintasan. Dengan dukungan tim dan perubahan yang dibutuhkan, Bastianini yakin bisa kembali meraih kesuksesan di arena balap MotoGP.

Source link

Exit mobile version