Gaza saat ini menghadapi kelaparan massal yang mengancam, memicu reaksi diplomatik keras dari berbagai negara. Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengutuk pernyataan provokatif Menteri Keuangan Israel tentang “membersihkan” Gaza. Komentar ini dipandang sebagai tindakan ekstremisme yang mencemari perdamaian. Meskipun sebelumnya dianggap sepele, komentar tersebut kini menjadi sorotan internasional atas kepemimpinan ultranasionalis di Israel. Netanyahu dinilai tunduk pada rekan-rekan politiknya, meningkatkan kritik terhadap kebijakannya terhadap Gaza. Bahkan Sir Keir Starmer, yang selama ini dikenal sebagai pembela Israel, mulai menyoroti penderitaan anak-anak Gaza yang tak berdosa. Netanyahu pun bereaksi marah atas desakan gencatan senjata, menuding sekutu terkuatnya bersalah karena mendukung Hamas. Kontroversi ini semakin meningkat, menimbulkan dampak pada hubungan internasional yang semakin tegang.
Trump Tidak Beri Respon saat Israel Alami Tsunami Diplomatik

Read Also
Recommendation for You

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….

Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…