Emanuel Macron, Presiden Prancis, sering menggambarkan istrinya sebagai “jangkar” yang selalu membantunya tetap fokus dan jujur dalam pekerjaan. Bagi Macron, memiliki seseorang di rumah yang selalu memberikan kejujuran sangat penting untuk menjaga keseimbangan diri. Menurutnya, akses pada kebenaran adalah tantangan utama, dan memiliki seseorang yang mengenal dan mencintai dirimu apa adanya dengan keyakinan mendalam sangat berharga baginya. Ia menyebut istrinya sebagai “jangkarnya”.
Brigitte, istri Macron, mengungkapkan bahwa mereka berusaha untuk tidak tidur terpisah selama mungkin, meskipun jadwal kerja Macron yang padat. Mereka merasa tenang satu sama lain, dan seperti pasangan pada umumnya, mereka setuju, tidak setuju, bertengkar, lalu berbaikan dengan aliran yang alami. Brigitte juga menambahkan bahwa sebelum menikah dengan Macron, ia adalah seorang pencemas, namun sejak bersama dengan Macron, keduanya justru menjadi lebih tenang.
Brigitte menyamakan hubungannya dengan konsep Plato tentang menemukan belahan jiwa yang saling melengkapi. Meskipun dengan perbedaan usia yang signifikan, awalnya hubungan mereka terlihat tidak mungkin, namun kenyataannya mereka sangat cocok satu sama lain. Kisah cinta mereka terlihat sederhana, tetapi dalam kedekatannya, terdapat kisah yang saling melengkapi.