GP Spanyol telah tiba dan dampak dari peraturan FIA yang ketat terhadap fleksibilitas sayap depan akan segera terlihat. Langkah ini diambil sebelum musim dimulai di Australia, dengan pemeriksaan statis yang lebih ketat dan pengurangan fleksibilitas sayap depan. Peraturan baru ini menunda pengenalan perubahan hingga musim berikutnya untuk memberikan waktu kepada tim untuk mempersiapkan mobil 2026 mereka. Mercedes W16 telah menguji sayap yang sesuai dengan peraturan baru FIA, sementara Ferrari SF-25 juga diyakini tidak akan kehilangan efisiensi. Beban dan defleksi statis sayap diperkecil dari 15 menjadi 10 mm, dengan harapan para insinyur akan menemukan solusi untuk mengurangi kehilangan kinerja sayap depan. Sayap fleksibel memberikan kinerja maksimum pada kecepatan rendah dan mengurangi hambatan pada kecepatan tinggi. Kita perlu menunggu latihan bebas untuk melihat dampak peraturan baru ini pada performa tim F1.
FIA Merubah Aturan Sayap Lentur: Dampaknya bagi Tim F1?

Read Also
Recommendation for You

Pembalap MotoGP, Alex Rins, memberikan pandangannya tentang kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Pada tanggal 12 Desember, akan diadakan pemilihan presiden FIA di Uzbekistan. Setelah Carlos Sainz Sr…

Pole position untuk Grand Prix Azerbaijan berhasil diraih oleh juara bertahan F1, Max Verstappen, setelah…

Sesi latihan terakhir menjelang kualifikasi Grand Prix Formula 1 Azerbaijan di sirkuit jalanan Baku menjadi…