Di tengah kesibukan sebagai kepala keluarga dan pekerja lapangan di sektor konstruksi, Muhammad Muchlisin tetap setia dengan dunia musik. Dikenal dengan nama Michin, pria yang lahir pada 14 April 1985 ini masih aktif dalam menulis dan mencipta lagu hip-hop, genre musik yang telah lama menjadi passion-nya. Meskipun tidak memiliki dukungan dari label rekaman besar, Michin tetap semangat dalam berkarya.
Menjadikan Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan sebagai tempat kelahiran dan saat ini tinggal di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Michin dikenal sebagai raper dan pencipta lagu yang menyuarakan banyak tema, seperti sosial, budaya lokal, dan motivasi dalam karyanya. Keluarganya menjadi motivasi bagi Michin untuk tetap produktif dalam bermusik.
Minat Michin terhadap musik sudah terlihat sejak masa remaja ketika ia mulai menulis lirik lagu sendiri. Lagu pertamanya yang berjudul “Bersyukur” menjadi titik awal dari kreativitas yang kini terus ia tekuni. Dari idola seperti Saykoji dan Eminem, Michin belajar bahwa hip-hop bukan sekadar genre musik, melainkan platform untuk menyampaikan pesan yang kuat dan perjuangan.
Hingga saat ini, Michin telah merilis sebelas lagu ciptaannya, dengan “Aola Omong” menjadi salah satu yang paling berkesan baginya. Meskipun hanya menggunakan peralatan rekam sederhana, Michin tetap konsisten dalam berkarya meskipun harus mencuri waktu di tengah kesibukan sehari-hari. Kini, ia juga mulai memikirkan sisi legalitas karya-karyanya dengan rencana merilis ulang lagu-lagu tersebut dengan hak cipta yang terdaftar.
Pengalaman Michin dalam dunia rap sudah terlihat ketika ia pernah mewakili Jawa Timur dalam lomba rap tingkat nasional. Setelah meraih prestasi di tingkat provinsi dan nasional, Michin masih tetap fokus dalam bermusik meski sudah memiliki peran sebagai ayah dan tulang punggung keluarga. Semangat dan dukungan dari keluarga menjadi pendorong bagi Michin untuk terus berkarya dalam dunia musik.