Berita  

Temuan Baru: Lubang Hitam Besar Tersembunyi di Alam Semesta

Para peneliti astronom berhasil menemukan lubang hitam supermasif baru yang tersembunyi dalam alam semesta awal. Temuan ini didorong oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang memungkinkan pengamatan yang lebih mendalam terhadap alam semesta muda. Melalui penelitian ini, para ahli menyoroti populasi lubang hitam aktif yang sebelumnya tidak terdeteksi, memberikan wawasan baru tentang evolusi galaksi dan lubang hitam supermasif dalam masa awal alam semesta setelah Big Bang. Dalam penelitian yang diterbitkan di basis data pracetak arXiv, para peneliti mengamati 13 galaksi jauh dan menemukan tanda-tanda aktivitas lubang hitam supermasif yang tersembunyi. Profesor Yoshiki Matsuoka dari Universitas Ehime menyebut bahwa penemuan ini mengejutkan karena menunjukkan bahwa quasar tersembunyi jauh lebih melimpah dari perkiraan sebelumnya. Temuan ini mengungkap bahwa quasar di masa awal alam semesta mungkin tertutup oleh material antarbintang yang tebal, membuatnya sulit terdeteksi oleh teleskop optik biasa. Dengan kemampuan JWST dalam spektrum inframerah, para astronom dapat menembus debu kosmik dan mendeteksi aktivitas quasar tersembunyi. Implikasi penemuan ini sangat besar dalam pemahaman terkait pembentukan dan evolusi galaksi, menunjukkan bahwa proses mengatur pembentukan bintang melalui lubang hitam supermasif mungkin terjadi lebih awal dan lebih sering daripada yang diperkirakan sebelumnya. Selain itu, beberapa lubang hitam supermasif lainnya dengan massa yang sangat besar telah diidentifikasi, seperti TON 618 dan lubang hitam di galaksi Holm 15A. Penemuan ini membuka wawasan baru yang penting dalam ilmu astronomi dan memperluas pengetahuan kita tentang alam semesta yang luas.

Source link