India telah mencatatkan sejarah baru dalam eksplorasi angkasa luar dengan rencana mengirimkan warga negaranya, Group Captain Shubhanshu Shukla, ke International Space Station (ISS) dalam misi Axiom Mission 4. Misi tersebut dijadwalkan lepas landas pada 10 Juni 2025 dari Kennedy Space Center milik NASA di Florida, menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon dan roket Falcon 9. Shukla akan bergabung dengan tiga kru internasional lainnya, termasuk Peggy Whitson dari AS sebagai komandan misi.
41 tahun setelah kosmonot Rakesh Sharma menjadi orang India pertama yang terbang ke angkasa luar, Shukla akan menjadi yang pertama menginjakkan kaki di ISS. Hal ini menandai kolaborasi angkasa luar baru antara India, NASA, dan European Space Agency (ESA). Shukla, seorang pilot tempur dengan lebih dari 2.000 jam terbang, lahir di Lucknow pada 10 Oktober 1985. Kisahnya yang “tidak disengaja” masuk ke dunia militer memunculkan harapan dan mimpi bagi banyak orang.
India telah mengalokasikan dana sebesar 5 miliar rupee (sekitar Rp1,2 triliun) melalui ISRO untuk mengamankan kursi dan pelatihan Shukla dalam misi ini. Langkah ini dianggap strategis sebagai persiapan menjelang peluncuran misi antariksa berawak pertama India, Gaganyaan, pada 2027. Dengan demikian, eksplorasi angkasa luar menjadi langkah penting bagi India dalam membangun kehadiran mereka dalam penjelajahan luar angkasa.
