Sepak bola tidak hanya dicintai oleh masyarakat Indonesia tetapi juga dianggap sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Para pengusaha Indonesia mulai memperluas portofolio investasi mereka dengan mengakuisisi klub sepak bola di luar negeri. Delapan tim sepak bola luar negeri yang saat ini dimiliki oleh orang Indonesia termasuk Oxford United (Inggris), Lecce (Italia), FCV Dender (Belgia), Como 1907 (Italia), Tranmere Rovers (Inggris), Brisbane Roar (Australia), Polillas Ceuta (Spanyol), dan Estrela da Amadora (Portugal).
Masing-masing klub memiliki cerita unik tentang pemiliknya dan bagaimana klub ini berkembang setelah diakuisisi. Misalnya, Oxford United yang diakuisisi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Anindya Bakrie, berhasil promosi ke Championship, kasta kedua Liga Inggris. Sedangkan Como 1907, yang dimiliki oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, telah mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Raphael Varane dan Cesc Fabregas.
Keberhasilan pengusaha Indonesia dalam kepemilikan klub-klub sepak bola di luar negeri bukan hanya memperkenalkan nama Indonesia di kancah internasional tetapi juga membuka peluang bagi pemain muda Indonesia untuk berkarier di luar negeri. Ini menunjukkan bahwa sepak bola tidak hanya sebagai olahraga semata tetapi juga sebagai peluang investasi global yang menarik. With article headlines, external links, and sections optimized for SEO, users get a comprehensive insight into how Indonesian business owners are expanding their presence in the international football scene.
