Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,3 mengguncang Bogota pada Sabtu (8/6/2025), menyebabkan getaran kuat dan dangkal di ibu kota Kolombia. Gempa dangkal tersebut terjadi sekitar pukul 9:08 waktu setempat di dekat Kota Paratebueno, sekitar 170 kilometer di timur Bogota. Bangunan berguncang, sirene meraung, dan orang-orang berlarian ke jalan-jalan saat kepanikan merajalela. Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan lampu dan perabotan yang berayun, namun kebenarannya tidak dapat segera diverifikasi.
Banyak orang berkumpul di taman dan di luar gedung, masih mengenakan piyama, sementara orang tua berusaha menenangkan anak-anak yang ketakutan akibat gempa bumi tersebut. Beberapa orang juga mencari hewan peliharaan yang melarikan diri akibat getaran kuat itu. Situasi semakin tegang ketika seorang wanita tua mengungkapkan betapa kuatnya gempa tersebut saat dia turun tangga.
Kolombia bagian tengah seringkali menjadi korban aktivitas seismik tinggi. Sejarah mencatat gempa Kolombia dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada tahun 1999, dekat Ansermanuevo, yang menyebabkan kematian hampir 1.200 orang. Gempa ini menjadi peringatan bahwa Kolombia tetap rawan terhadap bencana alam yang tidak terduga.
