Di kota suci Makkah, ritual penting dalam ibadah haji adalah mencukur rambut, yang biasanya dilakukan oleh para pria berjubah putih. Proses ini menandai akhir dari ibadah haji dan memungkinkan para jemaah untuk berganti pakaian Ihram sebagai simbol kesucian. Tempat pangkas rambut di kompleks Jamarat di Mina, lokasi di mana ritual “rajam setan” terjadi, menjadi sangat ramai selama ibadah haji. Pada hari ketiga ibadah haji, yang juga merupakan hari raya Idul Adha, para tukang cukur biasanya melayani ribuan pelanggan dengan bayaran sekitar Rp260 per kepala. Dengan jumlah pelanggan yang mencapai 6.000 dalam sehari, mereka dapat meraup keuntungan hingga Rp1,5 miliar. Para tukang cukur sendiri merasa senang dan bangga bisa melayani para peziarah di tempat suci, serta merasakan kegembiraan dalam pekerjaan mereka. Imad Fawzi, seorang manajer yang juga seorang “anak haji”, telah membantu dalam organisasi haji sejak usia tujuh tahun.
Tukang Cukur di Mina: Layani Ribuan Jemaah Haji & Raih Rp1,5 Miliar/Hari

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….