Blokade laut merupakan bagian penting dari strategi keamanan nasional Israel dalam upaya mereka untuk menghadapi ancaman dari Hamas. Menurut Katz, Israel bersikeras akan mempertahankan blokade laut terhadap Gaza untuk mencegah pengiriman senjata ke pihak Hamas. Aktivis kemanusiaan dari Freedom Flotilla Coalition (FFC), termasuk Madleen, berusaha membawa bantuan kemanusiaan seperti beras dan susu formula untuk bayi ke Gaza. Kapal yang mereka tumpangi saat ini berjarak sekitar 296 km dari Gaza dan mereka siap menghadapi kemungkinan intersepsi oleh pihak berwenang. Kapal tersebut juga membawa Greta Thunberg dan 11 awak kru lainnya, termasuk anggota Parlemen Eropa Rima Hassan. Meskipun rencananya adalah untuk tiba di Gaza, media Israel melaporkan bahwa militer berencana untuk mencegat kapal tersebut sebelum sampai di Gaza dan membawa mereka ke pelabuhan Israel di Ashdod. Peristiwa serupa terjadi pada tahun 2010 ketika pasukan Israel menyerang kapal Turki, Mavi Marmara, yang tengah dalam misi kemanusiaan untuk Gaza, mengakibatkan kematian 10 orang penumpang.
Israel Serang Kapal Freedom Flotilla: Misi Kemanusiaan untuk Gaza Dihambat

Read Also
Recommendation for You

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….

Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…