Meskipun basis aset indeks telah berkembang, regulasi yang ada mencegah ETF Hashdex untuk menyimpan kripto selain Bitcoin dan Ethereum. Hal ini mengakibatkan ETF tidak dapat mengikuti indeks yang lebih luas, sehingga meningkatkan risiko perbedaan kinerja. Keterbatasan dalam menyimpan aset baru juga dapat menyebabkan kesalahan pelacakan, karena ketidaksesuaian antara kepemilikan dana dan tolok ukur yang digunakan. Pengajuan SEC secara jelas menyoroti perbedaan ini, dengan Trust hanya diizinkan untuk menyimpan Bitcoin dan Ethereum, namun tidak diperbolehkan untuk menyimpan aset baru dalam indeks. Hal ini meningkatkan potensi kesalahan pelacakan. Pada tanggal 7 Maret 2025, Nasdaq mengajukan usulan perubahan peraturan kepada SEC, meminta izin bagi ETF untuk menggunakan Indeks Kripto Nasdaq (NCI) yang lebih luas sebagai tolok ukurnya. NCI mencakup berbagai kripto seperti BTC, ETH, XRP, SOL, ADA, XLM, serta chainlink (LINK), litecoin (LTC), dan uniswap (UNI). XRP sendiri dimasukkan ke dalam NCI pada 3 Juni 2024. Jika SEC menyetujui perubahan tersebut, ETF akan dapat menampung semua aset dalam indeks. Keputusan akhir dijadwalkan pada 2 November 2025.
XRP Diterima di Indeks Harga Kripto Nasdaq AS

Read Also
Recommendation for You

Harga bitcoin pada hari Senin (23/6/2025) terus bergerak di zona merah bersama dengan kripto-kripto teratas…

Tim Draper, miliarder dan investor veteran, memberikan pandangan positif tentang Bitcoin meskipun harga cryptocurrency ini…

Implementasi undang-undang cadangan Bitcoin oleh Gubernur Texas dianggap memiliki potensi untuk memicu efek berantai terhadap…

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan seragam pada Senin pagi. Mayoritas kripto teratas…

Kazakhstan telah dikenal sebagai salah satu pusat penambangan Bitcoin terbesar di dunia, namun regulasi terhadap…