Berita  

Mengapa Manusia Berlomba Kembali ke Bulan? Sorot Alasannya!

Program Artemis adalah program penerbangan antariksa manusia yang dipimpin oleh NASA untuk menjelajahi Bulan sebelum memasuki era penerbangan menuju Mars. Program ini melibatkan 55 kolaborator internasional, termasuk Badan Antariksa Eropa (ESA). NASA berencana membangun pangkalan permanen di kutub selatan Bulan yang disebut Artemis Base Camp, sambil meluncurkan stasiun luar angkasa baru, “Gateway,” ke orbit Bulan.

Sementara itu, proyek gabungan Rusia-China juga merencanakan untuk membangun Pusat Penelitian Bulan Internasional pada tahun 2035 dengan tujuan ilmiah. Kedua pangkalan ini akan menjadi tempat kunjungan singkat bagi astronaut dan peralatan robotik permanen yang dapat dioperasikan dari Bumi.

Keberadaan sumber daya alam di Bulan, seperti besi, silikon, hidrogen, titanium, dan unsur logam lainnya, menjadi daya tarik bagi negara-negara yang terlibat. Selain itu, penemuan air di Bulan yang vital menopang kehidupan manusia sangat signifikan untuk mengembangkan koloni dan pangkalan di Bulan. Bulan juga dapat menjadi tempat transit bagi perjalanan menuju Mars dengan memanfaatkan energi dari matahari, regolith, dan helium-3 sebagai bahan bakar potensial untuk tenaga fusi nuklir.

Dengan demikian, eksplorasi Bulan bukan hanya sebatas keinginan untuk eksplorasi luar angkasa, namun juga merupakan langkah awal yang strategis dalam mempersiapkan manusia untuk penerbangan antariksa yang lebih jauh ke Mars. NASA bahkan telah merencanakan misi ke Bulan pada tahun 2024 sebagai tahap awal menuju perjalanan ke Mars, dengan 11 astronaut terpilih sudah siap menjalankan misi tersebut.

Source link

Exit mobile version