Kolombia baru-baru ini mengalami serangkaian serangan bom dan penembakan yang terkoordinasi, menimbulkan korban jiwa dan luka-luka di beberapa wilayah barat daya negara tersebut. Serangan terjadi di Cali dan kota-kota terdekat, menargetkan pos polisi, gedung pemerintah, dan juga warga sipil. Kepala polisi nasional, Carlos Fernando Triana, mengonfirmasi bahwa terdapat korban jiwa di kalangan polisi dan warga sipil akibat serangan tersebut. Serangan ini memicu kekhawatiran di masyarakat Kolombia mengenai keamanan, terutama setelah upaya pembunuhan terhadap seorang calon presiden di Bogota beberapa hari sebelumnya. Riwayat kekerasan pada tahun 1980-an dan 1990-an juga masih menjadi momok bagi banyak warga, di mana serangan kartel, kekerasan gerilya, dan pembunuhan politik kerap terjadi. Polisi menduga bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok gerilya FARC yang kini telah beralih ke tindakan radikal. Selain menimbulkan kerusakan material, serangan ini juga meninggalkan dampak psikologis yang mendalam pada masyarakat setempat.
Serangan Bom dan Penembakan di Kolombia: 7 Tewas, 50 Terluka

Read Also
Recommendation for You

Ruhollah Khomeini adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Iran modern dan dunia Islam….

Selat Hormuz, yang merupakan jalur strategis yang sangat penting di kawasan Timur Tengah, kembali mendapat…

Gelombang kritik dari Partai Demokrat menghantam Presiden Donald Trump terkait serangan terhadap Iran. Senator Tim…

Amerika Serikat telah ikut campur dalam konflik antara Israel dan Iran dengan mengeluarkan serangan udara…

Thailand dan Kamboja mengalami ketegangan di beberapa pos pemeriksaan perbatasan, dimana Thailand memberlakukan pembatasan keamanan…