Berita  

Penangkapan 2 WNI di Los Angeles: Tidak Terkait Demo Imigrasi Trump

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) terus memantau perkembangan situasi di Amerika Serikat (AS) terkait demonstrasi anti-kebijakan imigrasi yang sedang berlangsung. Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Judha Nugraha menegaskan bahwa Kemlu RI telah memantau operasi penegakan hukum keimigrasian yang dilakukan oleh otoritas federal di wilayah Los Angeles pada 6 Juni. Demonstrasi yang awalnya damai tersebut berubah menjadi kericuhan, tidak hanya di Los Angeles tetapi juga di berbagai negara bagian lain seperti San Francisco, New York, Chicago, dan Minnesota.

Meskipun tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kericuhan tersebut, dua WNI telah ditangkap dalam operasi penegakan hukum keimigrasian di Los Angeles. Mereka adalah ESS (perempuan usia 53 tahun) dan CT (laki-laki usia 48), yang ditangkap karena diduga melakukan pelanggaran keimigrasian. CT juga memiliki catatan pelanggaran narkotika, dan saat ini KJRI Los Angeles tengah berupaya memberikan pendampingan pengacara serta akses kekonsuleran kepada kedua WNI tersebut.

Judha menekankan bahwa meskipun demonstrasi masih berlangsung, tidak ada WNI yang terlibat dalam kericuhan tersebut. Kemlu RI terus memperhatikan perkembangan situasi di AS dan tetap berkomunikasi dengan warga Indonesia di sana. Demikianlah informasi terbaru terkait penangkapan dua WNI di Los Angeles yang tidak terkait dengan demonstrasi anti-kebijakan imigrasi Trump.

Source link