George Russell menjadi target untuk memimpin kebangkitan Aston Martin di F1 pada 2026 – menurut sumber di paddock. Informasi ini didukung oleh Motorsport yang mengungkapkan bahwa George Russell sedang dipertimbangkan dalam rencana masa depan tim Aston Martin menyusul adanya perubahan regulasi terbesar dalam sejarah F1.
Tim Aston Martin yang berbasis di Silverstone telah menugaskan desainer terkemuka, Adrian Newey, untuk bertanggung jawab dalam menghasilkan mobil yang kompetitif dengan adanya aturan mesin dan sasis baru. George Russell sendiri diyakini akan menjadi penantang yang mengejutkan dalam mengendarai mobil tersebut, mengingat kontraknya dengan tim Mercedes akan berakhir pada akhir tahun ini dan dia belum menandatangani komitmen baru.
Pada suatu kesempatan, George Russell diwawancarai terkait kemenangannya di Montreal dan dampaknya terhadap negosiasi kontraknya yang belum tuntas dengan tim Mercedes. Ia menyatakan bahwa tidak ada perasaan tidak nyaman dalam proses negosiasi dan bahwa niatnya adalah untuk tetap bersama tim Mercedes. Hal ini sejalan dengan pernyataan Toto Wolff, bos tim Mercedes, yang juga optimis bahwa Russell akan menandatangani kesepakatan baru dalam waktu yang telah disepakati, meskipun belum ada tanda tangan resmi.
Dengan kontrak Russell yang belum pasti, banyak spekulasi dan gossip mengenai masa depannya dalam dunia balap, namun baik Russell maupun Wolff telah menegaskan kesiapannya untuk tetap bersama Mercedes. Hal ini mengisyaratkan bahwa George Russell bisa saja menjadi bagian dari tim Aston Martin di masa depan, memimpin kebangkitan tim tersebut dalam balapan Formula 1 mendatang.