Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan tentang suhu panas di atas normal yang diperkirakan akan berlanjut hingga akhir pekan ini, dengan lebih dari 500 tempat penyejuk sementara didirikan di wilayah-wilayah yang terkena dampak. Masyarakat dihimbau oleh layanan darurat untuk tetap berada di dalam ruangan, minum cairan yang cukup, terutama para lansia, dan menghindari kegiatan di luar ruangan yang tidak perlu. Badan meteorologi menunjukkan bahwa cuaca cerah dan angin lemah yang disebabkan oleh sistem tekanan tinggi dari Samudra Pasifik menjadi faktor utama penyebab panas yang berlebihan ini. Mereka juga meramalkan bahwa musim panas tahun ini kemungkinan akan memiliki suhu di atas normal, menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya gelombang panas ekstrem di beberapa bulan mendatang. Gelombang panas ini menyusul musim panas tahun lalu yang telah memecahkan rekor sebagai musim panas terpanas sejak catatan suhu dimulai pada tahun 1898. Suhu rata-rata musim panas pada tahun 2024 tercatat 1,76 derajat Celsius lebih tinggi daripada periode rata-rata antara tahun 1991 hingga 2020, dengan lebih dari 120 orang meninggal akibat panas di Tokyo saja selama bulan Juli 2024. Para ahli juga menegaskan bahwa gelombang panas ekstrem yang terjadi sejak awal musim seperti ini bisa semakin parah akibat dari dampak perubahan iklim.
Gelombang Panas Fatal di Jepang: Peringatan Penting

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….