Berita  

Israel Klaim Sukses Hambat Ambisi Nuklir Iran: 3 Tujuan Perangnya

Pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengancam secara langsung pemimpin tertinggi Iran, Khamenei. Meskipun kabar mengenai Presiden Donald Trump yang memveto rencana Israel untuk menyerang Iran telah beredar, AS masih menahan diri mengenai langkah tersebut. Trump menyatakan bahwa serangan awal Israel pada 13 Juni dilakukan setelah batas waktu 60 hari yang diberikan kepada Iran untuk mencapai kesepakatan nuklir. Menurut Saar, yang berbicara kepada Bild, dia tidak memiliki keyakinan pada diplomasi dengan Iran karena semua upaya diplomasi selama ini telah gagal. Iran diyakini memanfaatkan pembicaraan untuk menunda waktu dan terus mengembangkan program nuklirnya. Saar juga menegaskan bahwa Iran harus berhenti sepenuhnya dari pengayaan uranium, yang menjadi hambatan utama dalam pembicaraan nuklir Iran-AS yang terhenti akibat serangan Israel. Meskipun Iran bersikeras program nuklirnya bertujuan damai, Saar tidak melihat tawaran konkret dari Iran untuk membuktikan perubahan sikap mereka. Dia juga menyatakan peran penting negara-negara Eropa dalam melindungi warga Yahudi dan Israel dari ancaman Iran. Saar memuji Kanselir Jerman Friedrich Merz yang menyatakan dukungan terhadap Israel dalam KTT G7 di Kanada. Menurut Saar, Merz telah menunjukkan kepemimpinan dengan analisis yang tulus mengenai bahaya yang ditimbulkan Iran terhadap dunia.

Source link