Pedoman balap F1 telah menjadi topik perdebatan yang hangat dalam setahun terakhir, selama beberapa peristiwa menonjol yang terjadi musim lalu. Perubahan substansial telah dilakukan untuk panduan tersebut pada 2025 setelah diskusi mendalam dengan para pembalap. Dokumen yang sebelumnya dirahasiakan, kini telah dirilis oleh badan yang berwenang untuk pengawasan balapan, FIA, di situs web resmi mereka.
Salah satu klausul yang paling kontroversial dalam pedoman tersebut adalah mengenai prioritas mobil dalam duel roda ke roda dan pertanyaan apakah harus ada ruang kosong di pintu keluar untuk memudahkan mobil yang berada di sisi dalam melakukan manuver menyalip. Pedoman tersebut memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana suatu manuver akan dinilai oleh pengawas balapan. Ini tidak hanya membantu para pembalap dalam memahami aturan yang berlaku, tetapi juga memungkinkan penilaian yang konsisten berdasarkan situasi yang ada di lintasan.
Informasi dalam dokumen tersebut juga mencakup panduan tentang batas lintasan serta sistem penalti dan poin penalti. Hal ini menjadi penting karena penilaian yang adil dan transparan adalah kunci dalam kejujuran dan keadilan dalam olahraga balap. Komentar dari pembalap terkenal seperti George Russell juga menyoroti pentingnya transparansi dalam tata kelola olahraga ini dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan kejelasan kepada media dan penggemar tentang aturan serta keputusan yang diambil oleh pengurus balapan.
Dengan penerbitan dokumen panduan yang terinci dan transparan, FIA berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai aturan dan proses yang berlaku dalam balapan F1. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta lingkungan balap yang lebih adil, transparan, dan kompetitif bagi semua pihak yang terlibat.