Eropa saat ini sedang dilanda gelombang panas yang sangat tinggi, dengan Spanyol menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak. Suhu di Seville dan sekitarnya mencapai pertengahan 40-an derajat Celsius, menjadikannya salah satu wilayah terpanas. Bahkan, rekor suhu baru untuk bulan Juni tercatat di Kota El Granado, mencapai 46 derajat Celsius. Peringatan merah gelombang panas juga diberlakukan di beberapa negara lain seperti Portugal, Italia, dan Kroasia.
Dampak dari suhu yang sangat tinggi ini tidak ringan, terutama bagi orang-orang rentan seperti lanjut usia, pasien kanker, atau tunawisma. Unit gawat darurat melaporkan peningkatan kasus heatstroke, yang telah menyebabkan korban jiwa. Rumah sakit di berbagai negara telah menyiapkan jalur penanganan khusus untuk korban heatstroke guna mempercepat akses ke pengobatan vital.
Di tengah gelombang panas ini, banyak inisiatif dibuat oleh pemerintah setempat untuk membantu warga menghadapi suhu ekstrem ini. Mulai dari tempat perlindungan iklim dengan pendingin ruangan dan air minum sampai akses gratis ke kolam renang bagi warga berusia di atas 70 tahun. Bahkan, seorang apoteker di Lisbon telah memberikan peringatan kepada warga agar tidak keluar rumah saat suhu sedang tinggi, mengingat kasus-kasus heatstroke dan luka bakar yang telah mereka tangani.
Kawasan Balkan barat juga dilanda panas ekstrem, dengan suhu melebihi 40 derajat Celsius. Negara seperti Slovenia dan Makedonia Utara juga merasakan dampak dari gelombang panas ini, memperhatikan kondisi kesehatan warga dengan seksama. Semua negara yang terdampak harus waspada dan siap mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghadapi suhu panas yang ekstrim ini.
