Pembalap Marc Marquez tidak berhasil di MotoGP Italia di Mugello dan MotoGP Belanda di Assen, menurut catatan sejarah era Honda. Namun, prestasinya bersama Ducati sangat mengesankan, dengan meraih poin maksimal dalam kedua balapan tersebut. Kemenangan Nomer 93 di depan Pecco Bagnaia dan Alex Marquez di Italia, serta kemenangan di Assen menunjukkan keunggulan Marc di lintasan. Dengan kecelakaan yang dialami adiknya, Alex Márquez, Marc kini unggul 68 poin dalam klasemen kejuaraan. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, memberikan pujian kepada Marquez yang telah menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dengan Desmosedici GP25. Meskipun Bagnaia hanya finis ketiga, Tardozzi yakin bahwa pembalap tersebut akan kembali ke performa terbaiknya dan bersaing dengan kompetitor saat Ducati menemukan solusi teknis untuknya.
Marquez Meningkatkan Kepercayaan Diri dengan Motor

Read Also
Recommendation for You
Max Verstappen menunjukkan dominasinya di Grand Prix Azerbaijan dengan kemenangan yang mulus dari awal hingga…
Pembalap MotoGP, Alex Rins, memberikan pandangannya tentang kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di…
Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…
Pada tanggal 12 Desember, akan diadakan pemilihan presiden FIA di Uzbekistan. Setelah Carlos Sainz Sr…
Pole position untuk Grand Prix Azerbaijan berhasil diraih oleh juara bertahan F1, Max Verstappen, setelah…