Panas Ekstrem Mengancam Pariwisata di Eropa
Wilayah Aude dan Turki dilanda kebakaran hebat yang mengakibatkan ribuan orang dievakuasi di luar Prancis. Situasi ini juga menyebabkan pembatalan acara luar ruang, pembatasan layanan transportasi, dan risiko kesehatan yang meningkat bagi para wisatawan lanjut usia. Hal ini menunjukkan bahwa krisis iklim juga dapat berdampak pada industri pariwisata, bahkan landmark terkenal seperti Menara Eiffel harus mempertimbangkan faktor keselamatan dan suhu ekstrem dalam operasionalnya.
Gelombang panas yang terjadi saat ini disebabkan oleh pemanasan yang luar biasa di Laut Mediterania, dengan suhu hingga 9 derajat Celcius di atas normal, dan fenomena “heat dome” yang menjebak panas di atmosfer. Keduanya saling mempengaruhi, di mana laut yang panas meningkatkan kelembaban udara dan udara panas dari Afrika memperburuk kondisi di darat. Hal ini menciptakan siklus berbahaya yang semakin sulit dikendalikan.
Dengan kondisi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, industri pariwisata Eropa harus siap menghadapi tantangan baru dalam upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Semua pihak harus bekerja sama untuk mengurangi dampak negatif krisis iklim terhadap sektor pariwisata dan melindungi destinasi wisata yang rentan dari bencana alam.