Penembakan besar-besaran terjadi di akhir sebuah pesta untuk merayakan perilisan album terbaru rapper Mello Buckzz di Chicago. Seorang saksi mata melaporkan insiden tersebut kepada Sun-Times. Mello Buckzz sendiri menyatakan bahwa kekasihnya menjadi salah satu korban dalam serangan tersebut melalui unggahan di Instagram. Meskipun rapper tersebut sudah pergi dari lokasi saat penembakan terjadi, polisi menduga bahwa target serangan tersebut sebenarnya adalah rapper tersebut. Sumber penegak hukum menyebutkan bahwa seorang penumpang Honda Accord hitam secara mencurigakan berputar-putar di depan klub sebelum bergerak cepat ke arah timur sambil menembak. Saksi mata lain melaporkan ada sedikitnya dua puluh empat tembakan sebelum petugas polisi tiba di tempat kejadian.
Setelah kejadian, polisi menemukan proyektil senjata api dan senapan, serta serpihan peluru di dalam dan di luar klub. Pekerja dari pemilik gedung datang untuk membersihkan lokasi, menghilangkan darah dan puing-puing. Roger Tanner, seorang saksi mata lainnya, melaporkan bahwa dia melihat seorang polisi membawa seorang wanita muda yang terluka ke ambulans. Tanner menyatakan bahwa kejadian tersebut sangat kacau dan menyedihkan.
Dalam konferensi pers, Snelling, seorang pejabat setempat, menyebutkan bahwa insiden tersebut merupakan kasus “terisolasi” dan bahwa lokasi acara tersebut disewakan khusus untuk pesta tersebut. Dia menegaskan bahwa dia tidak bisa memberikan informasi mengenai “budaya” acara tersebut atau alasan di balik tindakan bersenjata yang terjadi.
Artikel ini diadaptasi dari liputanberita yang berkaitan dengan tragedi penembakan di Chicago.
