Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta menggelar perayaan Kwibohora31-Liberation Day atau Hari Pembebasan Kwibohora ke-31 pada Jumat, 4 Juni 2025. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 250 tamu, termasuk Komunitas Rwanda di Indonesia, anggota komunitas diplomatik, dan sahabat Rwanda. Kwibohora merupakan peringatan penting yang merayakan akhir genosida terhadap Suku Tutsi di Rwanda pada tanggal 4 Juli 1994.
Pada tanggal tersebut, Tentara Patriotik Rwanda berhasil mengakhiri genosida yang merenggut lebih dari satu juta nyawa tak berdosa hanya dalam 100 hari. Kemenangan ini melambangkan tidak hanya kemenangan militer, tetapi juga kemenangan moral atas keputusasaan, perpecahan, dan ketidakmanusiawian. Dengan tema “Rwanda’s Journey Continues”, acara tersebut menyoroti perjalanan transformasi pembangunan Rwanda selama bertahun-tahun.
Dalam pidatonya, Duta Besar Rwanda untuk Indonesia, Sheikh Abdul Karim Harelimana, menekankan betapa Rwanda berhasil mengatasi berbagai rintangan dan mencapai kemajuan signifikan dalam berbagai bidang seperti tata kelola, perdamaian, kesehatan, pendidikan, serta kesetaraan gender. Ia juga menyoroti peran penting Rwanda dalam lingkup internasional, terutama dalam menjaga perdamaian dan kerja sama regional. Artinya, Rwanda telah menjadi salah satu negara di Afrika dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat.