Banjir bandang di Texas telah menimbulkan kekacauan dan kerusakan yang parah. Alat pengukur air sungai di Hunt mencatat kenaikan dramatis dalam waktu singkat, mencapai 22 kaki dalam dua jam. Ketinggian air bahkan mencapai 29 setengah kaki sebelum alat pengukur itu rusak akibat tekanan air yang sangat kuat. Kondisi ini membuat banyak orang tidak menyadari bahaya yang mengintai hingga terlambat.
Kantor sheriff Kerr County membagikan informasi terkait orang-orang yang belum ditemukan melalui halaman Facebook mereka. Ratusan relawan turun tangan dalam upaya penyelamatan dengan bantuan sembilan tim penyelamat, 14 helikopter, dan 12 pesawat nirawak. Tim pencari melakukan segala upaya untuk menemukan seluruh orang yang terdampak banjir, termasuk 23 anak perempuan dari Camp Mystic yang hilang.
Kisah Erin Burgess menjadi salah satu cerita mengerikan dalam banjir tersebut. Dia dan putranya terpaksa berpegangan pada pohon saat air menggenangi rumah mereka. Berkat tingginya yang mencapai lebih dari 6 kaki, putranya menjadi penyelamat bagi mereka berdua. Di tengah kegelapan dan kegentingan, keberuntungan menjadi penentu kelangsungan hidup mereka.
Kondisi di Kerrville juga tidak kalah mencekam. Matthew Stone menceritakan bagaimana polisi datang untuk memberikan peringatan pada pagi hari, tetapi upaya itu terlambat. Mereka terkejut dengan dinding air yang membanjiri rumah mereka. Meskipun berusaha menyelamatkan tetangga dengan perahu dayung, mereka hanya bisa mendengar teriakan minta tolong tanpa bisa melihat siapa yang membutuhkan pertolongan.
Banjir bandang di Texas telah menyisakan banyak trauma dan kepanikan. Dengan bantuan berbagai pihak, diharapkan semua korban dapat segera ditemukan dan mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan.
