Film “Seribu Bayang Purnama” telah resmi tayang di bioskop dan mendapat sambutan positif dari pecinta film. Difilmkan di Yogyakarta, film ini mengangkat kehidupan petani dan masalah kapitalisme yang merugikan petani. Dalam screening di Surabaya, Yahdi Jamhur, sutradara film ini, menjelaskan bahwa tujuan dari film ini adalah untuk edukasi dan memberikan solusi terhadap persoalan pertanian. Melalui gambar-gambar sinematik yang indah, film ini menghadirkan kehidupan petani secara realistis dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam pertanian alami. Yahdi Jamhur telah melibatkan petani dalam proses syuting untuk menunjukkan realitas kehidupan petani Indonesia. Film ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai perjuangan petani dan pentingnya pertanian alami.
Film Seribu Bayang Purnama: Makna Karpet Merah untuk Petani

Read Also
Recommendation for You

Coachella Valley Music and Arts Festival 2026 telah secara resmi mengumumkan daftar line up melalui…

Animasi Jujutsu Kaisen telah merilis trailer terbaru untuk film kompilasi terbaru mereka yang berjudul Jujutsu…