Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memperketat tekanan terhadap Universitas Harvard. Langkah terbaru ini menyatakan bahwa Harvard berpotensi kehilangan akreditasi dan meminta data terkait mahasiswa internasional. Pemerintah Trump ingin membersihkan universitas terkemuka seperti Harvard dari dominasi pemikiran kiri dan antisemitisme yang mereka sebut sebagai “woke.” Meski sempat ada negosiasi antara Trump dan Harvard, namun sampai saat ini belum mencapai kesepakatan. Harvard menegaskan akan melindungi komunitas kampus dan prinsip inti mereka dari tindakan yang tak berdasar dari pemerintah federal. Departemen Pendidikan AS dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengirim pemberitahuan resmi kepada Komisi Pendidikan Tinggi New England, menuding Harvard melanggar undang-undang antidiskriminasi federal terkait perlindungan mahasiswa Yahudi dan Israel. Hal ini membuat Harvard bisa saja kehilangan akreditasi. Menteri Pendidikan Linda McMahon meminta laporan lengkap terkait tindakan yang akan diambil untuk memastikan Harvard mematuhi hukum federal. Situasi ini memanas setelah Kantor Hak Sipil Departemen Kesehatan menyimpulkan bahwa Harvard melanggar Title VI Civil Rights Act. Harvard dijadwalkan menjalani evaluasi akreditasi menyeluruh pada pertengahan 2027 dan jika terbukti melanggar, kampus biasanya diberi waktu hingga empat tahun untuk melakukan perbaikan.
Trump Ancam Harvard: Tekan Akreditasi & Mahasiswa Internasional

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….