Pasukan militer Israel mengklaim telah mengidentifikasi seseorang yang mendekati mereka selama operasi di wilayah Rafah, sekitar satu kilometer dari lokasi bantuan pada malam hari. IDF melepaskan tembakan peringatan dan sedang menyelidiki laporan korban jiwa yang mungkin terjadi. Meskipun Pasukan Pertahanan Israel mengklaim insiden terjadi di sekitar lokasi distribusi bantuan, Gerakan Kesejahteraan Global (GHF) membantah adanya insiden di atau dekat lokasi distribusi mereka. GHF menyatakan bahwa kejadian yang mengakibatkan kematian terjadi beberapa jam sebelum lokasi mereka dibuka, dengan sebagian besar korban jiwa terjadi beberapa kilometer dari lokasi GHF terdekat. GHF juga telah memberikan peringatan kepada mereka yang mencari bantuan untuk tidak pergi ke lokasi mereka saat malam atau dini hari. Namun, warga Gaza menyatakan bahwa mereka harus pergi ke titik distribusi beberapa jam sebelum dibuka agar bisa menerima bantuan karena makanan di Jalur Gaza langka dan orang-orang kelaparan. Banyak warga Gaza juga tidak memiliki akses transportasi sehingga harus berjalan jauh untuk mencapai lokasi distribusi bantuan yang disediakan oleh GHF. Menurut dokter di Rumah Sakit Nasser, Dr. Travis Melin, banyak korban yang datang pada hari Sabtu mengalami luka tembak yang parah di tubuh dan kepala.
Israel Tembaki Warga Gaza Mencari Bantuan Makanan, 32 Orang Tewas

Read Also
Recommendation for You

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….

Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…