Kunci Kepercayaan Diri Lawson di Red Bull: Tidak Hancur

Liam Lawson, pembalap Tim Racing Bulls, merefleksikan pengalamannya setelah dipindahkan dari tim asal Milton Keynes karena performa buruk di Grand Prix Australia dan Cina. Lawson kini berada dalam mobil yang lebih lambat dan mengumpulkan 12 poin. Dalam wawancara dengan F1.com, Lawson mengatakan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk memproses semua yang telah terjadi musim ini. Meskipun mengalami awal yang buruk dengan kualifikasi ke-18 dan crash di Cina, Lawson tetap optimis dan fokus pada balapan selanjutnya.

Keputusan untuk menggantikannya diambil setelah pertemuan manajemen Red Bull di Dubai. Lawson menegaskan bahwa meskipun ada spekulasi seputar kepercayaan dirinya, dia tetap merasa stabil sejak awal musim. Menuju paruh kedua musim, Lawson siap tampil lebih konsisten dan menatap balapan di Belgia dan Hungaria dengan semangat baru. Racing Bulls diharapkan dapat memberikan lingkungan yang lebih baik bagi Lawson, meskipun jadwal balapan yang padat bisa menjadi tantangan. Lawson mengaku bahwa dalam dunia F1, hanya fokus pada performa dan hasil, namun dia berusaha menjalani setiap balapan dengan penuh semangat. Saat ini, Lawson dan timnya tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan tersulit di paruh kedua musim ini.

Source link