Carlos Sainz memulai karirnya di F1 melalui program junior Red Bull pada tahun 2015 di Toro Rosso bersama Verstappen. Walau sempat terjadi ketegangan, hubungan Sainz dengan Verstappen telah membaik sejak keduanya berpisah. Perbedaan pendapat antara keduanya dianggap sebagai alasan Sainz tidak kembali ke Red Bull, tapi Sainz percaya persaingan mereka adalah ‘sehat’. Meskipun Red Bull merekrut pembalap lain untuk menjadi rekan Verstappen, Sainz yakin bahwa dia adalah pasangan yang lebih aman dan telah berhasil mengimbangi Verstappen di masa lalu. Sainz berharap untuk terus bersaing dengan yang terbaik, meski pernah menjadi rekan tim dengan pembalap-pembalap cepat seperti Charles Leclerc, Lando Norris, dan Nico Hulkenberg.
Sainz Heran Ditolak Red Bull: Cerita Tandem Verstappen

Read Also
Recommendation for You

Pembalap MotoGP, Alex Rins, memberikan pandangannya tentang kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Pada tanggal 12 Desember, akan diadakan pemilihan presiden FIA di Uzbekistan. Setelah Carlos Sainz Sr…

Pole position untuk Grand Prix Azerbaijan berhasil diraih oleh juara bertahan F1, Max Verstappen, setelah…

Sesi latihan terakhir menjelang kualifikasi Grand Prix Formula 1 Azerbaijan di sirkuit jalanan Baku menjadi…