10 Derby Sepak Bola Paling Bergengsi: Emosi dan Sejarah

Derby sepak bola bukan hanya sekedar pertandingan di lapangan, melainkan juga cerminan dari emosi, sejarah, identitas, dan rivalitas yang menjadi bagian dari para penggemar. Ada 10 derby sepak bola paling bergengsi di dunia yang terkenal karena kualitas pertandingannya, serta makna historis dan emosional yang mendalam. Misalnya, Superclasico antara Boca Juniors dan River Plate di Argentina dianggap sebagai salah satu derby paling berbahaya dan penuh emosi. Rivalitas antara kedua tim ini memantulkan perbedaan kelas sosial di Buenos Aires.

Sejalan dengan itu, Intercontinental Derby antara Galatasaray dan Fenerbahce di Turki juga menarik perhatian karena mempertemukan dua klub besar dari dua benua yang berbeda. Kemudian, Old Firm Derby antara Rangers dan Celtic di Skotlandia bukan hanya sekadar persaingan antara dua klub, tetapi juga mencerminkan ketegangan antara dua kelompok agama dan politik yang berbeda. Lalu, El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Spanyol juga menjadi simbol persaingan politik diiringi dengan identitas regional Catalonia.

Menariknya lagi, derby antara AC Milan dan Inter Milan di Italia, yang dikenal sebagai Derby Della Madonnina, adalah derby sekota paling bergengsi di negara itu. Sedangkan di Inggris, pertemuan antara West Ham dan Millwall serta North West Derby antara Manchester United dan Liverpool menjadi ajang rivalitas sengit. Tidak ketinggalan, North London Derby antara Arsenal dan Tottenham Hotspur turut meramaikan deretan derby bergengsi di dunia.

Sementara itu, Der Klassiker antara Borussia Dortmund dan Bayern Munchen di Jerman menawarkan rivalitas yang menegangkan meski relativ baru. Di Serbia, The Eternal Derby antara Red Star Belgrade dan Partizan Belgrade tetap menjadi salah satu derby paling ekstrem dengan atmosfer penuh kebencian dan tensi tinggi. Dengan begitu, derby sepak bola tidak hanya menghibur para penggemar, melainkan juga menjadi cerminan dari dinamika budaya, sejarah, dan politik di belakang lapangan hijau.

Source link