Tiga pembalap teratas tereliminasi saat kualifikasi Q1 di Spa-Francorchamps, mengakibatkan mereka harus memulai balapan dari grid belakang. Saat Hamilton dilaporkan melakukan pelanggaran batas lintasan di Raidillon, waktu terbaiknya dihapus, membuatnya tergelincir ke urutan ke-16. Antonelli dan Alonso juga tidak mengalami akhir pekan yang mulus, dengan Antonelli berada di posisi ke-18 dan Alonso hanya menempati P19 di depan rekannya di tim, Lance Stroll.
Dengan sisa musim 2025 yang masih cukup panjang, ketiga pembalap ini memutuskan untuk memasang komponen unit tenaga baru sebagai akibat dari penalti terkait mesin. Hamilton, Antonelli, dan Alonso menerima komponen baru termasuk mesin pembakaran dalam kelima, turbocharger, dan unit elektrik MGU-H dan MGU-K untuk balapan Minggu, yang hanya memperbolehkan empat unit untuk musim ini. Selain itu, Hamilton juga memperbarui baterai dan kontrol elektronik serta menggunakan knalpot baru di mobil Ferrari-nya.
FIA juga mengumumkan bahwa pembalap Williams, Sainz, akan memulai balapan dari pitlane setelah melakukan perubahan set-up pada mobilnya setelah kondisi parc ferme. Dengan hanya 16 pembalap yang menempati grid start, balapan berlangsung dalam kondisi cuaca yang tidak menentu setelah hujan deras mengguyur lintasan pada Minggu pagi.
Meskipun tidak setuju dengan keputusan steward mengenai pelanggaran track-limits, Hamilton tetap bertanggung jawab atas ketidakmampuannya lolos ke Q1 untuk kedua kalinya secara beruntun. Dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada tim atas kegagalannya. Meskipun demikian, Hamilton tetap optimis dan yakin ada peluang dalam balapan yang akan datang.
