Vowles Minta Maaf pada Sainz atas Pitstop Buruk di F1 GP Belgia

Balapan F1 Belgia di Spa-Francorchamps berakhir dengan pembalap Williams, Carlos Sainz, finis di posisi ke-18. Di sisi lain, rekan setimnya, Alex Albon, berhasil meraih delapan poin dengan finis di posisi keenam. Meskipun demikian, Sainz menunjukkan performa yang lebih baik pada hari Sabtu dengan menyelesaikan Sprint Race di posisi keenam dan meraih tiga poin.

Pemimpin tim Williams, James Vowles, menyatakan kebanggaannya atas penampilan timnya di GP Belgia. Meskipun Sainz mengalami hari yang sulit, Albon mampu menunjukkan kemampuannya dengan mengemudikan mobil tanpa kesalahan. Strategi pitstop dan sayap belakang yang dipilih tim berdampak pada hasil balapan Albon yang sukses mempertahankan posisinya.

Meski begitu, Vowles juga meminta maaf atas pitstop yang buruk untuk Sainz. Meskipun begitu, ia yakin bahwa pembelajaran dari balapan tersebut akan membantu tim melakukan perbaikan di masa depan. Sainz sendiri menyambut positif hasil akhir pekan yang kuat bagi tim Williams dan optimis dengan performa mobil yang semakin membaik.

Dengan hasil tersebut, Williams kini berada di peringkat kelima dalam klasemen konstruktor dengan 70 poin, unggul 27 poin dari Sauber di peringkat keenam. Tim F1 kini mempersiapkan diri untuk Grand Prix Hungaria yang akan berlangsung pada 1-3 Agustus mendatang. Semoga penampilan apik mereka di GP Belgia menjadi motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.

Source link

Exit mobile version