Kenapa Lagu-Lagu Tertentu Mampu Menyentuh Emosi Manusia?

Musik memiliki daya tarik yang luar biasa mulai dari mengingat kenangan masa kecil hingga memberikan kenyamanan di saat kesendirian. Keterkaitan emosional yang kuat terhadap lagu tertentu bukanlah kebetulan semata, menurut penelitian ilmiah. Musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi dan menciptakan rasa keterhubungan yang dalam pada pendengarnya. Menurut jurnal ilmiah Frontiers in Psychology, musik dapat merangsang bagian otak yang terlibat dalam pengolahan emosi sosial, seperti amigdala, hippocampus, dan korteks prefrontal. Hal ini menjelaskan mengapa musik bisa memicu perasaan nostalgia, haru, atau semangat hanya dari melodi dan lirik. Dr. Stefan Koelsch, seorang ahli neurosains musik, menyatakan bahwa musik merupakan bentuk komunikasi emosional yang mampu menyentuh sistem emosi manusia lebih dalam dari sekadar hiburan. Studi dari Harvard Medical School juga menemukan bahwa ritme dan nada tertentu dapat merangsang sistem dopamin di otak, yang aktif saat seseorang merasakan cinta atau penghargaan. Musik juga berperan dalam regulasi emosi, banyak responden dari survei yang dilakukan oleh International Federation of the Phonographic Industry menyatakan bahwa mendengarkan musik adalah cara utama untuk mengelola stres dan meningkatkan suasana hati. Musik juga dapat berfungsi sebagai jembatan sosial, memperkuat ikatan komunitas dan memunculkan empati antarmanusia. Dalam kehidupan yang sibuk, kehadiran lagu favorit seringkali menjadi penghibur atau sumber semangat bagi banyak orang. Musik bukan hanya sesuatu yang didengarkan, tapi ia juga menjadi bagian dari identitas kita. Melalui melodi, lirik, dan ritme, musik mampu menyentuh emosi kita secara mendalam, menjadikannya sahabat setia dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, lagu apa yang bisa membawamu pada emosi yang dalam ini?

Source link