Portugal berencana untuk mengakui Palestina pada bulan September 2025, seperti yang dilaporkan oleh media lokal dan dikutip dari sumber di kantor perdana menteri. Perdana Menteri Luis Montenegro menyatakan bahwa Portugal akan memberikan pengakuan tersebut jika persyaratan yang diajukan dapat divalidasi oleh mayoritas negara yang hadir dalam konferensi PBB. Proses pengakuan ini diharapkan akan dilakukan pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80 di New York.
Meskipun demikian, Montenegro menyatakan bahwa sebelum mengambil langkah tersebut, pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Presiden Marcelo Rebelo de Sousa dan partai-partai di parlemen. Kantor perdana menteri juga telah menjelaskan bahwa langkah mereka akan didasarkan pada kesepakatan dengan sekelompok negara yang telah menjalin dialog permanen dengan Portugal dan berpartisipasi aktif dalam konferensi terkait.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sejumlah warga Palestina telah tewas dalam insiden tragis di perbatasan Zikim. Mereka ditembaki saat antre untuk mendapatkan bantuan, menunjukkan kondisi kelaparan ekstrem yang dialami di wilayah tersebut.
