David Grossman, seorang penulis ternama asal Israel, menyebut aksi militer Israel di Gaza sebagai genosida dalam wawancara dengan harian Italia La Repubblica. Hal ini menyusul meningkatnya keprihatinan global atas kelaparan di Gaza akibat minimnya pasokan makanan. Grossman, penulis yang dikenal juga sebagai aktivis perdamaian, mengungkapkan bahwa setelah melihat kondisi di lapangan dan berbicara dengan mereka yang berada di sana, ia merasa perlu untuk menggunakan istilah tersebut.
Meskipun menyatakan bahwa Israel tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas kekejaman yang terjadi dan bahwa angka korban tewas bersumber dari dan dikeluarkan oleh Hamas, Grossman merasa bahwa menyatukan kata ‘Israel’ dan ‘kelaparan’ sangat menghancurkan. Ia menekankan bahwa sebagai bangsa Yahudi, yang memiliki kepekaan khusus terhadap penderitaan manusia, Israel memiliki tanggung jawab moral terhadap seluruh umat manusia.
Karya-karya Grossman yang telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa dan meraih berbagai penghargaan internasional menunjukkan relevansinya dalam dunia sastra. Dia berpendapat bahwa baik orang Israel maupun Palestina sama-sama gagal “menahan godaan akan kekuasaan”. Dengan pandangan kritis dan peduli terhadap isu-isu global, David Grossman memberikan kontribusi berarti dalam memahami kompleksitas konflik di Timur Tengah.
