Penerapan Electronic Entry System (EES) bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi, namun menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan antrean panjang terutama di awal penerapannya. Pemerintah Inggris telah meminta warganya untuk bersiap menghadapi kemungkinan antrean saat proses pendaftaran biometrik membutuhkan waktu beberapa menit. Uni Eropa optimis bahwa setelah sistem berjalan optimal, waktu tunggu di perbatasan akan berkurang karena data pelancong telah tercatat sebelumnya. Meskipun sejak Brexit, antrean panjang sering terjadi di bandara dan jalur darat, upaya-inovasi dilakukan untuk mengurangi kemacetan, seperti penggunaan perangkat genggam untuk pendaftaran biometrik dari dalam kendaraan. Kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa memungkinkan warga Inggris menggunakan e-gate Uni Eropa setelah penerapan EES. Beberapa negara Uni Eropa, seperti Jerman dan Bulgaria, bahkan telah membuka akses e-gate bagi warga Inggris sejak sebelumnya. Ini menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran proses di perbatasan setelah implementasi EES.
Pemeriksaan Biometrik Uni Eropa Mulai Oktober 2025

Read Also
Recommendation for You

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….

Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…