China dan Rusia kembali menggelar latihan militer gabungan di Laut Jepang, menimbulkan kekhawatiran dari pemerintah Jepang. Latihan ini dilakukan dalam rangka memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara serta meningkatkan kemampuan koordinasi militer di laut. Meskipun telah berlangsung sejak tahun 2012, lokasi latihan tahun ini menuai ketegangan karena dekat dengan wilayah Jepang.
Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia menegaskan bahwa latihan ini bersifat defensif dan bukan ditujukan kepada negara tertentu. Meskipun demikian, China belum secara terbuka mengecam invasi Rusia di Ukraina atau meminta Rusia untuk menarik pasukannya. Hal ini menimbulkan kritik dari negara-negara Barat terhadap China yang dianggap mendukung Moskow. Meskipun hadapi tekanan dari Eropa, China tetap bersikeras pada netralitasnya dan menyalahkan negara-negara Barat dalam memperpanjang konflik.
Latihan Militer Gabungan China-Rusia di Laut Jepang: Tantangan untuk Dominasi AS
